Langsung ke konten utama

Doa agar Terhindar dari Hilangnya Nikmat & Bencana yang Tiba-Tiba



Ketika banyak muncul bencana tiba-tiba seperti gempa, banjir, kebakaran dan musibah lainnya hendaknya kita memperbanyak membaca doa berikut.

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุฒَูˆَุงู„ِ ู†ِุนْู…َุชِูƒَ, ูˆَุชَุญَูˆُّู„ِ ุนَุงูِูŠَุชِูƒَ, ูˆَูَุฌْุฃَุฉِ ู†ِู‚ْู…َุชِูƒَ, ูˆَุฌَู…ِูŠุนِ ุณَุฎَุทِูƒَ


Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya nikmat-Mu, dari beralihnya keselamatan (yang merupakan anugerah)-Mu; dari datangnya siksa-Mu (bencana) secara mendadak, dan dari semua kemurkaan-Mu. (HR. Muslim)

Maksud dari kata-kata (ูَุฌْุฃَุฉِ ู†ِู‚ْู…َุชِูƒَ) “siksa yang tiba-tiba” adalah bencana dan musibah yang tiba-tiba, hal ini lebih parah daripada bencana yang tidak datang tiba-tiba. Syaikh Abdul Mushin Az-Zamili menjelaskan,

๏ป“๏บ ๏บ„๏บ“ ๏บ๏ปŸ๏ปจ๏ป˜๏ปค๏บ” ๏บƒ๏ปญ ๏ป“๏บ ๏บŽ๏บ€๏บ“ ๏บ๏ปŸ๏ปจ๏ป˜๏ปค๏บ” ๏ปฃ๏ปฆ ๏บ‘๏ปผ๏บ€ ๏บƒ๏ปญ ๏ปฃ๏บผ๏ปด๏บ’๏บ” ๏ปณ๏บ„๏บ—๏ปฒ ๏ป‹๏ป ๏ปฐ ๏ป“๏บ ๏บ„๏บ“ ๏บ‘๏บจ๏ปผ๏ป‘ ๏ปฃ๏บŽ ๏บ‡๏บซ๏บ ๏บณ๏บ’๏ป˜๏ปช ๏บท๏ปฒ๏บ€ ๏บ‘๏บ„๏ปฅ ๏ปŸ๏ปข ๏ปณ๏ปœ๏ปฆ ๏ป“๏บ ๏บ„๏บ“ ๏ป“๏บˆ๏ปง๏ปช ๏ปณ๏ปœ๏ปฎ๏ปฅ ๏บƒ๏บง๏ป’


“Siksa yang tiba-tiba yaitu berupa bencana atau musibah yang datang secara mendadak.Tentunya berbeda dengan musibah yang didahului oleh sesuatu (sebagai awalnya semisal penyakit) dan tidak mendadak, hal ini lebih ringan perkaranya.”. (Syarh Bulughul Maram)

Bencana seperti gempa, banjir dan musibah akan menghilangkan nikmat dan bisa jadi merupakan murka dari Alllah karena banyaknya kesyirikan dan maksiat. Untuk menghindari terjadi musibah dan bencana pada kita hendaknya kita benar-benar memhami bahwa sebab turunnya musibah dan bencana akibat keyirikan dan kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia. Hendaknya kita melakukan muhasabah dan segera kembali kepada Allah serta menghentikan keyirikan dan kemaksiatan yang merajalela agar terhindar dari hilangnya nikmat, datangnya bencana dan terhindar dari murka Allah.

Allah Ta’ala berfirman,

ูˆَู…َุง ุฃَุตَุงุจَูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ู…ُุตِูŠุจَุฉٍ ูَุจِู…َุง ูƒَุณَุจَุชْ ุฃَูŠْุฏِูŠูƒُู…ْ ูˆَูŠَุนْูُูˆ ุนَู†ْ ูƒَุซِูŠุฑٍ


“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalahdisebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy Syura: 30).

Bisa jadi Allah kirimkan bencana dan musibah kepada manusia agar manusia takut kepada Allah dan agar kaum muslimin kembali kepada Allah dan menghentian kesyirikan dan maksiat.

Allah berfirman,

ูˆَู…َุง ู†ُุฑْุณِู„ُ ุจِุงู„ْุขูŠَุงุชِ ุฅِู„َّุง ุชَุฎْูˆِูŠูًุง


“Tidaklah Kami mengirim tanda-tanda kekuasaan Kami kecuali untuk menakut-nakuti“. (Al-Isra’ : 59)

 

Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa maksud menakuti-nakuti di sini adalah agar manusia takut kepada Allah. Beliau berkata,

ุฃุฐู† ุงู„ู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡ ู„ู‡ุง ููŠ ุงู„ุฃุญูŠุงู† ุจุงู„ุชู†ูุณ ูุชุญุฏุซ ููŠู‡ุง ุงู„ุฒู„ุงุฒู„ ุงู„ุนุธุงู… ููŠุญุฏุซ ู…ู† ุฐู„ูƒ ู„ุนุจุงุฏู‡ ุงู„ุฎูˆู ูˆุงู„ุฎุดูŠุฉ ูˆุงู„ุฅู†ุงุจุฉ ูˆุงู„ุฅู‚ู„ุงุน ุนู† ู…ุนุงุตูŠู‡ ูˆุงู„ุชุถุฑุน ุฅู„ูŠู‡ ูˆุงู„ู†ุฏู…


“Terkadang Allah subhanahu mengizinkan bumi untuk bernafas maka terjadilah gempa bumi yang dahsyat, maka muncul rasa takut dan khawatir pada hati hamba-hamba Allah dan agar mau kembali kepada-Nya, meninggalkan kemaksiatan dan merendahkan diri dihadapan-Nya serta menyesal (atas dosa dan maksiat).” (Miftah Daris Sa’adah 1/229)

Demikian semoga bermanfaat

YD1JNI Yachya Yusliha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 Tahap Perjalanan Hidup Setelah Mati, Sejak Malam Pertama di Alam Kubur hingga Lewati Ini

Bandung -  Kematian  bukan menjadi akhir dari segalanya. Sejatinya kematian adalah awal dari mulainya episode di dalam kehidupan. Bukanlah menjadi kemusnahan melainkan suatu pembaharuan serta perpindahan awal hidup sebenarnya. Kehidupan setelah mati menurut Islam, mati merupakan sesuatu yang pasti untuk setiap makhluk yang bernyawa,seperti itulah firman Allah. Kehidupan yang dijalani di dunia ini hanyalah sebuah permainan dan tempat singgah untuk sementara saja. Dalam dunia Islam, kita mempercayai adanya kehidupan setelah mati. Nah, Akan mengulas bagaimana kehidupan setelah mati. Dilansir dari kitab aqidah ialam   berikut  8 tahap kehidupan setelah mati menurut Islam: 1. Alam Barzakh (Alam Kubur) Kehidupan setelah mati menurut islam yang pertama adalah alam kubur. Alam kubur merupakan tempat persinggahan pertama setelah mati. YD1JNI

Bagaimanakah Kita Menyikapi Tahun Baru Masehi?

Bagaimanakah Kita Menyikapi Tahun Baru Masehi? Redaksi Muslimah.Or.Id  December , 2018  Diantara kebiasaan orang dalam memasuki tahun baru di berbagai belahan dunia adalah dengan merayakannya, seperti begadang semalam suntuk, pesta kembang api, tiup terompet pada detik-detik memasuki tahun baru, wayang semalam suntuk bahkan tidak ketinggalan dan sudah mulai  ngetrend  di beberapa tempat diadakan dzikir berjama’ah menyongsong tahun baru.  Sebenarnya bagaimana Islam memandang perayaan tahun baru? Bolehkah Merayakannya? Tahun baru tidak termasuk salah satu hari raya Islam sebagaimana ‘Iedul Fitri, ‘Iedul Adha ataupun hari Jum’at.  Bahkan hari tersebut tergolong rangkaian kegiatan hari raya orang-orang kafir yang tidak boleh diperingati oleh seorang muslim. Suatu ketika seorang lelaki datang kepada Rasulullah  Shallallahu’alaihi wa sallam untuk meminta fatwa karena ia telah bernadzar memotong hewan di Buwanah (nama sebuah tempat), maka Nabi  Shallallahu’alaihi wa sallam menanyakan

DO'A KHATAM AL-QUR'AN.

ุฃَู„ู„ّٰู‡ُู…َّ ุงุฑْุญَู…ْู†ِูŠ ุจِุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ, ูˆَุงุฌْุนَู„ْู‡ُ ู„ِูŠ ุฅِู…َุงู…ุงً, ูˆَู†ُูˆْุฑุงً, ูˆَู‡ُุฏًู‰ ูˆَุฑَุญْู…َุฉً, ุฃَู„ู„ّٰู‡ُู…َّ ุฐَูƒِّุฑْู†ِูŠ ู…ِู†ْู‡ُ ู…َุง ู†َุณِูŠْุชُ, ูˆَุนَู„ِّู…ْู†ِูŠ ู…ِู†ْู‡ُ ู…َุง ุฌَู‡ِู„ْุชُ, ูˆَุงุฑْุฒُู‚ْู†ِูŠ ุชِู„َุงูˆَุชَู‡ُ ุขู†ุงَุกَ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ, ูˆَุฃَุทْุฑَูَ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑِ , ูˆَุงุฌْุนَู„ْู‡ُ ู„ِูŠ ุญُุฌَّุฉً ูŠَุง ุฑَุจَّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠْู†َ "Allaahummarhamni bil quran. Waj'alhu lii imaama wa nuran wa hudan wa rohman. Allaahumma dzakkirnii minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aaa-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu lii hujatan yaa rabbal 'aalamin." Artinya: Ya Allah, rahmatilah aku dengan Alquran. Jadikan lah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkan aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan Semesta Alam.