Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

TENTANG MANDI JUNUB

Tentang Mandi dan Hukum Junub HADITS KE-92   عَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( اَلْمَاءُ مِنْ اَلْمَاءِ ) رَوَاهُ مُسْلِم وَأَصْلُهُ فِي اَلْبُخَارِيّ Dari Abu said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Air itu dari air." Riwayat Muslim yang berasal dari Bukhari.   HADITS KE-93   وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِذَا جَلَسَ بَيْنَ شُعَبِهَا اَلْأَرْبَعِ ثُمَّ جَهَدَهَا فَقَدْ وَجَبَ اَلْغُسْلُ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه زَادَ مُسْلِمٌ: وَإِنْ لَمْ يُنْزِلْ Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila seorang laki-laki duduk di antara empat bagian (tubuh) wanita lalu mencampurinya maka ia telah wajib mandi." Muttafaq Alaihi. Riwayat Muslim menambahkan: "Meskipun ia belum mengeluarkan (air mani)."   HADITS KE-94   وَعَنْ

yang hadir

http://fiqih-2020.blogspot.com/2021/10/keluarga-besar-baraya-kultum-se-jabar.html *KAMIS 28 APRIL 2022 YANG HADIR ACARA KULTUM* 1️⃣4️⃣1️⃣3️⃣8️⃣0️⃣🕠 01. 209 Uni 02. 221 Konel 03. 089 T Oyan 04. 421 T jelly 05. 029 Sheni 06. 299 Dion 07. 235 Wawan 💃🏾 08. 09. 10. *LANJUTKAN*

Tentang Mengusap Dua Khuff

HADITS KE-54   عَنْ اَلْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ رضي الله عنه قَالَ: ( كُنْتُ مَعَ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَتَوَضَّأَ فَأَهْوَيْتُ لِأَنْزِعَ خُفَّيْهِ فَقَالَ: دَعْهُمَا فَإِنِّي أَدْخَلْتُهُمَا طَاهِرَتَيْنِ فَمَسَحَ عَلَيْهِمَا )  مُتَّفَقٌ عَلَيْه لِلْأَرْبَعَةِ عَنْهُ إِلَّا النَّسَائِيَّ: ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم مَسَحَ أَعْلَى اَلْخُفِّ وَأَسْفَلَهُ )  وَفِي إِسْنَادِهِ ضَعْف ٌ Mughirah Ibnu Syu'bah Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku pernah bersama Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ketika beliau berwudlu aku membungkuk untuk melepas kedua sepatunya lalu beliau bersabda: Biarkanlah keduanya sebab aku dalam keadaan suci ketika aku mengenakannya Kemudian beliau mengusap bagian atas keduanya Muttafaq Alaihi Menurut riwayat Imam Empat kecuali Nasa'i: bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengusap sepatu bagian atas dan bawahnya Dalam sanad hadits ini ada kelemahan   HADITS KE-55   عَنْ عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ: ( لَوْ كَانَ اَلدِّينُ بِا

Tentang Wudlu

Tentang Wudlu HADITS KE-30   عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ :  لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ وُضُوءٍ  أَخْرَجَهُ مَالِكٌ وَأَحْمَدُ وَالنَّسَائِيُّ. وَصَحَّحَهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ   وَذَكَرَهُ الْبُخَارِيُّ تَعْلِيقًا Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu dari Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bahwa beliau bersabda:  "Seandainya tidak memberatkan atas umatku niscaya aku perintahkan mereka bersiwak (menggosok gigi dengan kayu aurok) pada setiap kali wudlu."  Dikeluarkan oleh Malik Ahmad dan Nasa'i. Oleh Ibnu Khuzaimah dinilai sebagai hadits shahih sedang Bukhari menganggapnya sebagai hadits muallaq.   HADITS KE-31   وَعَنْ حُمْرَانَ أَنَّ عُثْمَانَ دَعَا بِوَضُوءٍ  فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إلَى الْمِرْفَقِ ثَلَ

Tentang Najis dan Cara Menghilangkannya (mensucikannya)

HADITS KE-23   عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَمْرِ تُتَّخَذُ خَلًّا ؟ قَالَ :  لَا أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ وَالتِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَسَنٌ صَحِيحٌ Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang khamar (minuman memabukkan) yang dijadikan cuka. Beliau bersabda:  "Tidak boleh." Riwayat Muslim dan Tirmidzi. Menurut Tirmidzi hadits ini hasan dan shahih.     HADITS KE-24   وَعَنْهُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : لَمَّا كَانَ يَوْمُ خَيْبَرَ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا طَلْحَةَ فَنَادَى  إنَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يَنْهَيَانِكُمْ عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ فَإِنَّهَا رِجْسٌ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ Darinya (Anas Ibnu Malik r.a), dia berkata: "Ketika hari perang Khaibar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan Abu Thalhah, kemudian beliau berseru:  "Sesungguhnya A

Pasal Makna Surat

Pasal Makna Surat Makna lafaz "surat" masih diperselisihkan, dari kata apakah ia berakar. Suatu pendapat mengatakan bahwa "surat" berasal dari penjelasan (bayan) dan kedudukan yang tinggi, seperti pengertian yang terkandung di dalam perkataan penyair An-Nabigah berikut ini: أَلَمْ تَرَ أنَّ اللَّهَ أعطاكَ سورَةً  ...  تَرَى كُلَّ مَلْكٍ دُونها يَتَذَبْذَبُ Tidakkah kamu melihat bahwa Allah telah memberimu penjelasan/kedudukan yang tinggi kamu melihat semua raja merasa bingung menghadapinya. Seakan-akan melalui "surat" tersebut si pembaca berpindah dari suatu kedudukan ke kedudukan yang lain. Menurut suatu pendapat, dikatakan "surat" karena kehormatan dan ketinggiannya sama seperti tembok-tembok pembatas negeri. Menurut pendapat yang lain, dinamakan "surat" karena merupakan sepotong dari Al-Qur'an dan bagian darinya, diambil dari kata  asarul ina  ( أَسْآرِ الْإِنَاءِ ) yang artinya "sisa air minum yang ada pada wadahnya".

Hadis-hadis yang menerangkan keutamaan surat Al-Fatihah

ذِكْرُ مَا وَرَدَ فِي فَضْلِ الْفَاتِحَةِ قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ، رَحِمَهُ اللَّهُ، فِي مُسْنَدِهِ: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ شُعْبَةَ، حَدَّثَنِي خُبَيْبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدِ بْنِ المُعَلَّى، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: كُنْتُ أُصَلِّي فَدَعَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَلَمْ أُجِبْهُ حَتَّى صلَّيت وَأَتَيْتُهُ، فَقَالَ: " مَا مَنَعَكَ أَنْ تَأْتِيَنِي؟ ". قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي كُنْتُ أُصَلِّي. قَالَ: " أَلَمْ يَقُلِ اللَّهُ: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ} [الْأَنْفَالِ: 24] ثُمَّ قَالَ: " لَأُعَلِّمَنَّكَ أَعْظَمَ سُورَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِ ". قَالَ: فَأَخَذَ بِيَدِي، فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ قُلْتَ: " لَأُعَلِّمَنَّكَ أَعْظَمَ سُورَةٍ فِي الْقُرْآنِ

1. SURAT AL-FATIHAH

سورة  الفاتحة (Pembukaan) Makkiyyah, 7 ayat. Surat ini dinamakan Al-Fatihah —yakni  Fatihatul Kitab — hanya secara tulisan; dengan surat ini bacaan dalam salat dimulai. Surat ini disebut pula Ummul Kitab menurut jumhur ulama —seperti yang dituturkan oleh Anas, Al-Hasan, dan Ibnu Sirin— karena mereka tidak suka menyebutnya dengan istilah Fatihatul Kitab. Al-Hasan dan Ibnu Sirin mengatakan.”Sesungguhnya Ummul Kitab itu adalah Lauh Mahfuz." Al-Hasan mengatakan bahwa ayat-ayat yang muhkam adalah Ummul Kitab. Karena itu, keduanya pun tidak suka menyebut surat Al-Fatihah dengan istilah Ummul Qur'an. Di dalam sebuah hadis sahih pada Imam Turmuzi dan dinilai sahih olehnya, disebutkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda: " الْحَمْدُ لِلَّهِ أُمُّ الْقُرْآنِ وَأُمُّ الْكِتَابِ وَالسَّبْعُ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ " Alhamdu lillahi rabbil 'alamina adalah Ummul Qur'an, Ummul Kitab. Sab'ul masani. dan Al-Qur

10 Sebab Terhalangnya Doa Menurut Ibrahim bin Adham.

Ada banyak faktor terhalangnya doa menurut Ibrahim bin Adham l Ada banyak faktor terhalangnya doa menurut Ibrahim bin Adham. Berdoa (Ilustrasi) Ketika suatu doa tak segera menampakkan tanda-tanda terijabah, maka seharusnya seseorang tetap berbaik sangka kepada Allah SWT.  Yang perlu dipertanyakan adalah mengapa doa kita tak terkabul?  Jangan salahkan Allah bila doa tak dikabulkan dan jangan pula menggerutu atau jemu,'' kata Abdul Qadir-Jailani dalam Mafatih al-Ghaib.  Rasulullah SAW bersabda, ''Doa seorang hamba Allah tetap dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa atau memutuskan silaturahim atau tak terburu-buru segera dikabulkan.''  Seorang sahabat bertanya, ''Wahai Rasulullah, apakah maksud terburu-buru?'' Rasulullah menjawab, ''Ia mengatakan, 'aku telah berdoa tapi aku tidak melihat doaku dikabulkan', sehingga ia mengabaikan dan meninggalkan doanya itu.'' (HR Muslim). Ada dua sebab mengapa doa terto

HAJI DEDEN

026- Haji Deden Ketua Baraya kultum

HAJI DEEX

009 Haji Deek Bendahara

TUGAS BENDAHARA

Tugas  pokok  bendahara  : Menyusun rencana anggaran. Melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengadaan kebutuhan barang organisasi. Memfasilitasi kebutuhan pembiayaan program kerja dan roda organisasi. Menyusun laporan dan pembukuan. Mengetahui transaksi organisasi. Mengatur dan mengelola bukti transaksi.

TUGAS SEKRETARIS

Tugas dan tanggung jawab sekretaris Tugas sekretaris dapat bervariasi tergantung di mana mereka bekerja, dan terkadang sekretaris melebihi persyaratan pekerjaan mereka. Menjawab dan mengarahkan panggilan telepon Mengatur dan mendistribusikan pesan Menjaga jadwal perusahaan Mengatur dokumen dan file Menyambut klien bisnis dan tamu Mendokumentasikan informasi keuangan Memelihara dan memesan perlengkapan kantor Menjadwalkan rapat dan konferensi Membantu eksekutif dengan tugas proyek Staf pengawas dan karyawan baru Berkoordinasi dengan organisasi lain Menerapkan prosedur administrasi

PAGUYUBAN KULTUM 141.3880 MHZ.

Anggota : 001. Bunda Noor ( Cibiru) 002. Uni ( Lodaya) 003. Mas Boyo ( Cicahem) 004. Ike ( Cimahi) 005. Dani  (Cimanggung) 006. Abah puyuh (Garut) 007. Aan (Pangalengan) 008. Aki Duha (jati nangor) 009. Yuna (Cimanggung) 010. Sheni (Leles) 011.  Elsya (Banjaran) 012. Ambu shera (tanjung sari) 013. Kang Barkah (Cimanggung) 014. Andre ( majalaya) 015. Hajah Non (Cimanggung) 016. Carles ( Majalaya) 017. Bah Jitu ( Majalaya) 018. Gofar ( Ranca ekek) 019. Yayat Sumirat SH (Ciparay) 020. Haji Garung 021. CV Dida 022. Mamih 023.  Babah  Carlly 024. Yunus manisi 025. Haji Heru 026. Pak karebet 027. Bayu  028. Pak Ukir 029. Teh Nita 030. Teh Oyan 031. Pa Yengki 032. Bon bon. Arcamanik Ketua : Yachya Yusliha               Sekretaris : Budring               Bendahara. : Oma Azam               BPK. : Bu Ayu