Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

8 Keutamaan Sifat Tawadhu Bagi Muslimah, Nomor Terakhir Jalan Menuju Kemuliaan..

Tawadhu atau sifat rendah hati yang dimiliki seorang muslimah merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji. Foto ilustrasi/ist Tawadhu   atau sifat rendah hati yang dimiliki seorang muslimah merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji.  Tawadhu   dalam Islam berarti seseorang menempatkan dirinya lebih rendah di hadapan Allah dan hamba-hamba Allah Subhanahu wa ta'ala. Firman Allah Ta’ala : وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ “ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.(QS Asy-Syu'ra : 215) Kita ketahui, bahwa segala perkara yang ada dalam Islam pasti memiliki keutamaan dan keburukan bagi yang melakukannya, dan dalam perkara rendah hati, seseorang yang melakukan atau memiliki  sikap rendah hati   akan mendapatkan beberapa keutamaan dari sikap rendah hati ini. Baca juga:  Inilah Ciri-ciri Pribadi Muslimah yang Tawadhu   Rasulullah Shallallaahu’al

Mabit di Mina: Berapa Lama dan Bagaimana Hukum Bermalam di Luar Mina

Mabit di Mina: Berapa Lama dan Bagaimana Hukum Bermalam di Luar Mina  Senin, 04 Juli 2022 - 05:15 WIB Bermalam di Mina adalah salah satu wajib haji.   Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz mengatakan jamaah haji yang karena berhalangan menurut syar’i, misalnya karena Mina penuh sesak sehingga tidak bisa mabit atau menginap di Mina maka boleh menginap di luar Mina dan tidak terkena kifarat.  Hanya saja, jika tidak berhalangan menurut syar’i maka jamaah haji tersebut wajib membayar kifarat. " Jika jamaah haji telah bekerja keras dalam mencari tempat di Mina untuk bermalam selama di Mina lalu tidak mendapatkannya maka tiada dosa atas dia jika singgah di luar Mina," ujar Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz dalam buku berjudul "Fatwa-Fatwa Haji dan Umrah oleh Ulama-Ulama Besar Saudi Arabia" yang disusun Muhammad bin Abdul Aziz Al-Musnad.  Perbedaan Antara Rukun Haji dan Wajib Haji Dikecualikan dari hal tersebut bagi orang yang berhalangan menurut syar’i s

Orang Indonesia Haji Terbaik di Dunia, Setan Pun Dibuat Jengke

  Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 24) ketika disambut Konjen RI di Bandara King Abdul Azis, Jeddah Arab Saudi, 19 Juni 2022 lalu.  Foto/dok Kemenag Indonesia merupakan negara dengan kuota Haji terbanyak yaitu 100.051 jamaah.  Disusul urutan kedua Pakistan 81.132 jamaah, India 79.237 jamaah dan Bangladesh 57.585 jamaah.  Jamaah Haji asal Indonesia dikenal sangat unik dan mendapat apresiasi dari petugas Arab Saudi.  Menurut mereka, jamaah haji Indonesia paling tertib dibanding jamaah negara lain saat tiba di terminal haji.  Selain tertib, jamaah Indonesia juga lebih santun dan mudah diatur.  Meski kebanyakan tak mengerti Bahasa Arab, jamaah Indonesia dikenal paling rajin beribadah.  Begitulah gambaran jamaah Haji Indonesia saat berada di Tanah Suci sampai setan pun dibuat jengkel olehnya. Ulama ahli tafsir Qur'an Gus Baha menceritakan keunikan j amaah Haji Indonesia ini dalam satu kajiannya.  Berikut penuturan Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim) dalam satu kajian ya

Bukan Emas dan Permata, Inilah Perhiasan Paling Indah Bagi

Perhiasan terindah bagi kaum muslimah bukan emas, bukan permata, bukan pula berlian, melainkan perhiasan terindah dari semua perhiasan wanita itu adalah rasa malu.  Perhiasan merupakan salah satu keindahan yang ingin dimiliki kaum wanita.  Namun, dalam Islam ada perhiasan atau mahkota terindah yang layak disematkan untuk kaum muslimah ini. Perhiasan tersebut bukan emas, bukan permata, bukan pula berlian, melainkan perhiasan terindah dari semua perhiasan wanita itu adalah "rasa malu'. Islam menggambarkan wajah yang dihiasi dengan rasa malu bagaikan permata yang tersimpan dalam sebuah bejana bening.  Tidak ada seorang pun yang memakai perhiasan lebih indah dan memukau daripada perhiasan rasa malu. Anas bin Malik rhadiyallahu'anhu meriwayatkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang berkata : "Tidak ada sifat keji yang melekat pada sesuatu kecuali ia akan memperburuknya.  Tidak ada rasa malu yang melekat pada sesuatu kecuali ia akan menghiasinya&qu

WAKTU TERBAIK DI 10 HARI BULAN DZULHIJJAH

Khutbah Pertama: إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِيْهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} {يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا} {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا } أَمَّا بَعْدُ. فَإِنَّ خَيْرَ الكَلَامِ كَلَامُ اللهِ وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْ

Menghidupkan Bacaan Al-Qur'an di Bulan Dzulhijjah Diganjar Pahala Berlipat-lipat

Banyak amalan yang bisa dilakukan perempuan muslimah di bulan Dzulhijjah salah satunya memperbanyak bacaan Al-Quran yang akan diganjar pahala berlipat-lipat.  Banyak amalan yang bisa dilakukan perempuan muslimah di bulan Dzulhijjah salah satunya memperbanyak bacaan Al-Qur'an.  Sama seperti bulan Ramadhan, membaca Al-Qur'an ini akan diganjar dengan pahala yang berlipat-lipat.  Ketahuilah bahwa Al-Qur'an bisa menjadi penolong atau penerang kuburan kita kelak.  Al-Q'uran merupakan madubatullah (hidangan Allah). Hidangan untuk umat manusia, suatu hidangan yang tidak akan pernah membosankan, semakin dinikmati akan semakin bertambah nikmat.  Setiap orang yang mempercayai Al-Q'uran akan bertambah cinta kepadanya.  Cinta untuk membacanya, mempelajari, memahami , mengamalkan dan mengajarkannya.  Karena itulah, para perempuan, baik yang belum berkeluarga, status istri, atau para ibu, hendaknya niatkan hati agar menjadi muslimah pencinta Al-Qur'an.  Hadiah Mani

Perkara yang Menunjukkan Hati yang mati

Salah satu ciri hati yang mati adalah tak merasa bersalah atas perbuatan dosa dan kelalaian ibadah yang telah diperbuat.  Kenapa golongan hati ini penting kita ketahui, karena semua amalan yang dilakukan setiap manusia sangat bergantung kepada hatinya.  Jika hatinya lurus, maka perilakunya juga baik, begitu juga sebaliknya.  Lalu bagaimana dengan hati yang mati? Bagaimana pula mengetahui bahwa hati seseorang bermasalah atau bahkan telah mati secara kasat mata ini? Ibnu Athaillah dalam kitab al-Hikam menjabarkan mengenai ciri-ciri orang dengan hati yang mati.  Salah satu cirinya adalah tak merasa bersalah atas perbuatan dosa dan kelalaian ibadah yang telah diperbuat.  Dijelaskan bahwa orang yang lalai dalam ibadah serta kebaikan yang diperintahkan Allah Subhanahu wa ta'ala, maka rutinitasnya sehari-hari akan terasa hambar.  Hati yang mati, hati yang kosong dari kehidupan.  Ia tidak mengetahui Rabbnya, apalagi beribadah kepada-Nya.  Ia selalu menuruti keinginan nafsu dan