Langsung ke konten utama

Doa Nabi Yusuf, Amalan Doa agar Dijauhi Fitnah dan Dicintai Banyak Orang


Doa Nabi Yusuf, Amalan Doa agar Dijauhi Fitnah dan Dicintai Banyak Orang


Doa Nabi Yusuf, Amalan Doa agar Dijauhi Fitnah dan Dicintai Banyak Orang
Salah satu doa Nabi Yusuf yang bisa kita amalkan adalah doa ketika becermin. 

Doa ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas anugrah wajah yang telah kita miliki, lantas disambung dengan permintaan agar Allah SWT juga memperbaiki akhlak kita.
Nabi Yusuf alaihissalam, merupakan salah satu dari 25 nabi yang disebutkan dalam Al-Qur'an. 

Nabi Yusuf juga dijelaskan memiliki paras yang sangat tampan dan akhlak yang mulia sehingga semua orang mencintainya. 

Ketampanannya menginspirasi seluruh umat muslim di dunia untuk mendapatkan keturunan seperti beliau. 

Salah satu caranya adalah dengan membaca atau mengamalkan surat Yusuf di Al-Qur'an dan juga rutin membaca doa Nabi Yusuf.

Karena rupa dan ketampanannya ini, terjadi sebuah kisah dalam hidup nabi Yusuf. 

Sejak kecil beliau menjadi anak yang paling disayangi oleh ayahnya. 

Dan karena ketampanannya pula, Nabi Yusuf juga dimusuhi oleh saudaranya. 

Cobaan demi cobaan dilalui oleh Nabi Yusuf. 

Dengan doa-doanya, beliau mampu melewati berbagai macam fitnah.

Baca juga: Meneladani Good Looking Nabi Yusuf, Kisah Terindah dalam Al-Qur'an

Ada beberapa doa yang dipanjatkan Nabi Yusuf untuk mengatasi berbagai peristiwa dalam hidupnya. 

Berikut di antara doa yang dipanjatkan Nabi Yusuf yang bersumber dari Al-Qur'an serta Hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam :

1. Doa menjauhkan diri dari hawa nafsu

Doa ini bersumber dari al-Quran yang terdapat pada Surah Yusuf ayat 33 :

رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ ۖ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ

Robbissijnu Akhabbul ilayya Mimma Yad’unaniy ilaihi. 
Wailla Tashrif ‘Anni Kaydahunna Ashbu ilaihinna Aa Akuminal Jahilin.

Artinya : Yusuf berkata: “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai dari pada memenuhi ajakan mereka kepadaku. 

Dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh”.

2. Doa ketika becermin

Berikut adalah Bacaan Doa Nabi Yusuf yang baik dibaca ketika Bercermin. 

Doa ini juga dibaca oleh Rasulullah SAW dari Ibnu Mas’ud :

حديث اِبْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم: «اَللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي, فَحَسِّنْ خُلُقِي». رَوَاهُ أَحْمَدُ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ.


Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Ya Allah sebagaimana Engaku telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku.”

diriwayatkan Ahmad dan di sahihkan ibnu hibban.

Baca juga: 7 Keutamaan Berdoa yang Jarang Diperhatikan

Dari hadis di atas dapat dipahami bahwa doa ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas anugrah wajah yang telah kita miliki, lantas disambung dengan permintaan agar Allah SWT juga memperbaiki akhlak kita.
اَلَّلهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ

Allahumma Kamaa Hassanta Kholqii Fa Khassin Khuluqi.

Para ulama mengatakan bahwa doa ini baik kita amalkan ketika sedang bercermin agar kita memilki aura wajah yang menawan dan dicintai semua orang.

3. Doa agar dicintai semua orang

Lafadz doanya yang dipanjatkan Nabi Yusuf adalah sebagai berikut:

الَّلهُمَّ جَئَلْنِى نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي

Allaahummajalniy Nuuru Yusufa ‘Ala Wajhii Fa Man Roaanii Yuhibbunii Mahabbatan.

Artinya : “Ya Allah, jadikanlah Nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan bagi siapa yang melihat akan menjadi kagum serta memiliki cinta kasih kepadaku.”

Doa ini biasanya dibaca dengan niat agar memiliki wajah yang tampan dan menarik. 

Doa ini juga memiliki manfaat yang sangat luar biasa yaitu mampu memancarkan aura wajah kita hingga dicintai semua orang. 

Mungkin doa ini pula yang sering disebut sebagian orang atau populer sebagai doa pengasih atau doa untuk menarik hati seseorang yang kita sukai.

Baca juga: Berduaan Bukan Mahramnya, Bentuk Kemungkaran yang Berbahaya dan Sering Diremehkan Wanita

Wallahu A'lam
(wid)
32Shares
facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
telegram sharing button
linkedin sharing button

Hadits of The Day
Dari Farwah bin Naufal Al Asyja'i dia berkata: 

"Saya pernah bertanya kepada Aisyah tentang doa yang pernah diucapkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat memohon kepada Allah Azza wa Jalla,

maka Aisyah menjawab, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa:

ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL

(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan)."



(HR. Muslim No. 4891)
Baca Juga
REKOMENDASI
Artikel Terkini
Follow us:
facebook sharing button
twitter sharing button
instagram sharing button
youtube sharing button
tiktok sharing button

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jumat: Menyelami Fitrah Kemanusiaan KitaKhutbah I

Khutbah I الحمدُ لِلّٰهِ العَلِيِّ العَظِيْم العَزِيْزِ الحَكِيْمِ الَّذِيْ فَطَرَنَا بِاقْتِدَارِهِ، وَطَوَّرَنَا بِاخْتِيَارِهِ، وَرَتَّبَ صُوَرَنا فِي أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ، وَمَنَّ عَلَيْنَا بِالعَقْلِ السَّلِيْمِ ، وَهَدَانَا إِلى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْئ ٍقَدِيْرٌ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَأَفْضلِ اْلأَنْبِيَاءِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبه أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَدْ قَالَ اللّٰهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ Ada perilaku yang sudah mentrad...

8 Keutamaan Sifat Tawadhu Bagi Muslimah, Nomor Terakhir Jalan Menuju Kemuliaan..

Tawadhu atau sifat rendah hati yang dimiliki seorang muslimah merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji. Foto ilustrasi/ist Tawadhu   atau sifat rendah hati yang dimiliki seorang muslimah merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji.  Tawadhu   dalam Islam berarti seseorang menempatkan dirinya lebih rendah di hadapan Allah dan hamba-hamba Allah Subhanahu wa ta'ala. Firman Allah Ta’ala : وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ “ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.(QS Asy-Syu'ra : 215) Kita ketahui, bahwa segala perkara yang ada dalam Islam pasti memiliki keutamaan dan keburukan bagi yang melakukannya, dan dalam perkara rendah hati, seseorang yang melakukan atau memiliki  sikap rendah hati   akan mendapatkan beberapa keutamaan dari sikap rendah hati ini. Baca juga:  Inilah Ciri-ciri Pribadi Muslimah yang Tawadhu   ...

Keutamaan Ilmu dan Ulama dalam Hadits

Ustadz Yachya Yusliha Imam Al-Ghazali dalam kitab Mukasyafatul Qulub menyebutkan keutamaan Al-Qur’an, ilmu dan ulama pada bab tersendiri.  Al-Ghazali mengutip beberapa hadits yang menerangkan keutamaan ilmu dan ulama pada bab ini dari sejumlah perawi hadits Al-Ghazali mengatakan, banyak hadits menerangkan keutamaan ilmu dan ulama.  (Imam Al-Ghazali, Mukasyafatul Qulub, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2019 M/1440 H], halaman 277).   1. Orang alim merupakan orang yang dikehendaki sebagai orang baik.  مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَيُلْهِمْهُ رُشْدَهُ  Artinya, “Siapa saja yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, niscaya ia akan diberi pemahaman dalam agama dan diilhami petunjuk-Nya,” (HR At-Thabarani dan Abu Nu’aim).  2. Orang alim merupakan ahli waris para nabi yang mendapatkan derajat mulia.    الْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ (رواه أبو داود والترمذي)  Artinya, “Ulama adalah ahli waris para nabi...