Langsung ke konten utama

Ada 5 Perkara Yang Dapat Mejadi Obat Hati


Didalam Islam hati itu bukanlah sebuah organ tubuh manusia. Hati disini ialah tempat iman kita tumbuh dan tinggal di didalam sana. Hati pun yang membuat kita dapat  merasakan perasaan senang, sedih, marah, kecewa dan perasaan lainnya. Hati juga dapat disebut sebagai sarat yang akan menyimpan misteri. Dapat kita buktikan bahwa tidak semua orang yang berpenampilan baik akan baik pula hatinya, sebaliknya pun seperti itu. 

Hati juga dapat terserang oleh berbagai penyakit, bisa itu karena penyakit secara medis atau pun secara agama. Penyakit hati secara agama itu seperti iri, dengki, riya', sombong dan sifat buruk lainnya. Tapi tenang, penyakit hati ini pasti memiliki obatnya. Apalagi Islam menyakinkan bahwa segala penyakit yang ada pasti ada obatnya. Hal itu telah dijelaskan dlm firman Allah dalam Q.S.Yunus: 57, "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."
Lalu apa saja obat hati tersebut. Mari simak dibawah ini.

1. Senang tiasa  membaca Al-Quran dan maknanya
Al-Quran di ciptakan oleh Allah untuk menjadi kitab suci umat Islam sekaligus sebagai pedoman hidup umat Islam. Maka tidak heran lagi jika kita membaca Al-Quran akan membuat hati kita jauh lebih tenang dan damai. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra a: 82, yang artinya: "Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

2. Sholat malam dirikanlah
Sholat malam, sholat yang dilakukan seperti biasanya umat muslim sholat 5 waktu. Sholat malam ini seperti sholat tahajud, istikhorah, dan lain sebagainya. Di saat kita beribadah memanjatkan doa, insya Allah, Allah akan selalu dengarkan dan kabul kan doa kita tersebut. Dan tidak lupa juga bahwa ketika kita sholat berarti kita mendekatkan diri kita kepada Allah, hal itu yang membuat hati terasa damai dan tentram.

3. Berkumpul dengan orang salih
Singkatnya seperti ini jika kamu ingin baik maka bertemanlah dengan orang yang baik juga, jika mau pintar maka bertemanlah dengan orang yang pintar juga. Jika kamu ingin salih maka berkumpul lah dengan orang yang salih juga.

4. Perbanyaklah berpuasa
Berpuasa merupakan sebuah ibadah yang biasa orang Islam lakukan apalagi di bulan Ramadhan. Dengan kita menahan lapar dan hawa nafsu, kita jika dapat menahan diri dari hal-hal yang dapat menyakiti dan mengotori hati. Sering-seringlah berpuasa supaya kita selalu terhindar dari perbuatan yang tidak baik.

5. Dzikir malam perbanyaklah
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya." Q.S.Al-Ahzab: 41. Dengan kita perbanyak dzikir, semakin kita mengingat Allah yang membuat kita akan menjauhi larangan nya.

Semoga penjelasan di atas dapat membantu dan bermanfaat untuk kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jumat: Menyelami Fitrah Kemanusiaan KitaKhutbah I

Khutbah I الحمدُ لِلّٰهِ العَلِيِّ العَظِيْم العَزِيْزِ الحَكِيْمِ الَّذِيْ فَطَرَنَا بِاقْتِدَارِهِ، وَطَوَّرَنَا بِاخْتِيَارِهِ، وَرَتَّبَ صُوَرَنا فِي أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ، وَمَنَّ عَلَيْنَا بِالعَقْلِ السَّلِيْمِ ، وَهَدَانَا إِلى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْئ ٍقَدِيْرٌ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَأَفْضلِ اْلأَنْبِيَاءِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبه أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَدْ قَالَ اللّٰهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ Ada perilaku yang sudah mentrad...

8 Keutamaan Sifat Tawadhu Bagi Muslimah, Nomor Terakhir Jalan Menuju Kemuliaan..

Tawadhu atau sifat rendah hati yang dimiliki seorang muslimah merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji. Foto ilustrasi/ist Tawadhu   atau sifat rendah hati yang dimiliki seorang muslimah merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji.  Tawadhu   dalam Islam berarti seseorang menempatkan dirinya lebih rendah di hadapan Allah dan hamba-hamba Allah Subhanahu wa ta'ala. Firman Allah Ta’ala : وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ “ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.(QS Asy-Syu'ra : 215) Kita ketahui, bahwa segala perkara yang ada dalam Islam pasti memiliki keutamaan dan keburukan bagi yang melakukannya, dan dalam perkara rendah hati, seseorang yang melakukan atau memiliki  sikap rendah hati   akan mendapatkan beberapa keutamaan dari sikap rendah hati ini. Baca juga:  Inilah Ciri-ciri Pribadi Muslimah yang Tawadhu   ...

Keutamaan Ilmu dan Ulama dalam Hadits

Ustadz Yachya Yusliha Imam Al-Ghazali dalam kitab Mukasyafatul Qulub menyebutkan keutamaan Al-Qur’an, ilmu dan ulama pada bab tersendiri.  Al-Ghazali mengutip beberapa hadits yang menerangkan keutamaan ilmu dan ulama pada bab ini dari sejumlah perawi hadits Al-Ghazali mengatakan, banyak hadits menerangkan keutamaan ilmu dan ulama.  (Imam Al-Ghazali, Mukasyafatul Qulub, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2019 M/1440 H], halaman 277).   1. Orang alim merupakan orang yang dikehendaki sebagai orang baik.  مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَيُلْهِمْهُ رُشْدَهُ  Artinya, “Siapa saja yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, niscaya ia akan diberi pemahaman dalam agama dan diilhami petunjuk-Nya,” (HR At-Thabarani dan Abu Nu’aim).  2. Orang alim merupakan ahli waris para nabi yang mendapatkan derajat mulia.    الْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ (رواه أبو داود والترمذي)  Artinya, “Ulama adalah ahli waris para nabi...