Langsung ke konten utama

Hindari Kemacaten, Jokowi Imbau 85 Juta Warga yang Mudik Kembali Lebih Awal

Selasa, 03 Mei 2022 - 08:36 WIB

Hindari Kemacaten, Jokowi Imbau 85 Juta Warga yang Mudik Kembali Lebih Awal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah untuk kembali lebih awal. Foto/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi)mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah untuk kembali lebih awal. Dengan kembali lebih awal dari kampung halamannya masing-masing, hal itu dapat menghindari potensi kemacetan arus lalu lintas ketika arus balik berlangsung. 

"Saya mengimbau masyarakat yang mudik agar perjalanan kembali dari kampung halaman dilakukan lebih awal untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional, serta pelabuhan," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dalam akun Twitter resminya, Selasa (3/5/2022). Baca juga: Kemenhub: Puncak Arus Mudik Angkutan Umum Terjadi pada H-2 Lebaran 

Terkait imbauan tersebut, Jokowi kembali mengingatkan bahwa mudik tahun ini diikuti 85,5 juta orang. Di antaranya adalah 23 juta menggunakan mobil, dan 17 juta lainnya mengendarai sepeda motor.

Di sisi lain, Jokowi menyatakan rasa bersyukurnya terkait pelaksanaan Idul Fitri 2022. Pasalnya, perayaan hari kemenangan berjalan dengan baik. 

"Alhamdulillah, perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan baik," ucap Jokowi.


Tak hanya itu, Jokowi mengungkapkan bahwa arus mudik Lebaran juga masih dalam kondisi lancar, meskipun terdapat kepadatan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Baca juga: Mengantuk, Pemudik Bermotor Terluka Parah Usai Hantam Bus Pariwisata di Banyumas 

"Arus mudik juga lancar meski masih ada antrean seperti di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Meski kapal sudah ditambah, volume kendaraan memang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga. Dermaganya perlu ditambah," tutup Jokowi.
(kri)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jumat: Menyelami Fitrah Kemanusiaan KitaKhutbah I

Khutbah I الحمدُ لِلّٰهِ العَلِيِّ العَظِيْم العَزِيْزِ الحَكِيْمِ الَّذِيْ فَطَرَنَا بِاقْتِدَارِهِ، وَطَوَّرَنَا بِاخْتِيَارِهِ، وَرَتَّبَ صُوَرَنا فِي أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ، وَمَنَّ عَلَيْنَا بِالعَقْلِ السَّلِيْمِ ، وَهَدَانَا إِلى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْئ ٍقَدِيْرٌ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَأَفْضلِ اْلأَنْبِيَاءِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبه أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَدْ قَالَ اللّٰهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ Ada perilaku yang sudah mentrad...

8 Keutamaan Sifat Tawadhu Bagi Muslimah, Nomor Terakhir Jalan Menuju Kemuliaan..

Tawadhu atau sifat rendah hati yang dimiliki seorang muslimah merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji. Foto ilustrasi/ist Tawadhu   atau sifat rendah hati yang dimiliki seorang muslimah merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji.  Tawadhu   dalam Islam berarti seseorang menempatkan dirinya lebih rendah di hadapan Allah dan hamba-hamba Allah Subhanahu wa ta'ala. Firman Allah Ta’ala : وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ “ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.(QS Asy-Syu'ra : 215) Kita ketahui, bahwa segala perkara yang ada dalam Islam pasti memiliki keutamaan dan keburukan bagi yang melakukannya, dan dalam perkara rendah hati, seseorang yang melakukan atau memiliki  sikap rendah hati   akan mendapatkan beberapa keutamaan dari sikap rendah hati ini. Baca juga:  Inilah Ciri-ciri Pribadi Muslimah yang Tawadhu   ...

Keutamaan Ilmu dan Ulama dalam Hadits

Ustadz Yachya Yusliha Imam Al-Ghazali dalam kitab Mukasyafatul Qulub menyebutkan keutamaan Al-Qur’an, ilmu dan ulama pada bab tersendiri.  Al-Ghazali mengutip beberapa hadits yang menerangkan keutamaan ilmu dan ulama pada bab ini dari sejumlah perawi hadits Al-Ghazali mengatakan, banyak hadits menerangkan keutamaan ilmu dan ulama.  (Imam Al-Ghazali, Mukasyafatul Qulub, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2019 M/1440 H], halaman 277).   1. Orang alim merupakan orang yang dikehendaki sebagai orang baik.  مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَيُلْهِمْهُ رُشْدَهُ  Artinya, “Siapa saja yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, niscaya ia akan diberi pemahaman dalam agama dan diilhami petunjuk-Nya,” (HR At-Thabarani dan Abu Nu’aim).  2. Orang alim merupakan ahli waris para nabi yang mendapatkan derajat mulia.    الْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ (رواه أبو داود والترمذي)  Artinya, “Ulama adalah ahli waris para nabi...