Langsung ke konten utama

Serangan Brutal OTK di Malam Idul Fitri, 2 Warga Dibacok dan Rumah Dirusak

Selasa, 03 Mei 2022 - 06:48 WIB

Serangan Brutal OTK di Malam Idul Fitri, 2 Warga Dibacok dan Rumah Dirusak
Dua warga Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dibacok orang tak dikenal, dan rumahnya dirusak. Foto/iNews TV/Mohamad Zeni Johadi
A A A
MAJALENGKA - Malam Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, serangan brutal dilakukan orang tak dikenal (OTK) ke warga di Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (2/5/2022) malam. Serangan brutal ini membuat dua warga mengalami luka bacok dan rumahnya dirusak.

Baca juga: Satu Terduga Pelaku Penyerangan Polsek Inanwatan Dibekuk 

Sumanta menjadi salah satu korban seranganbrutal OTK tersebut. Warga Desa Cidenok ini mengalami luka bacok di kepala, tangan, dan punggung. Diduga, kelompok OTK itu berasal dari wilayah Kota Cirebon, mereka membawa senjata tajam dan merusak rumah warga.

Salah seorang saksi mata, Karnadi mengatakan, kelompok penyerang itu membawa senjata tajam dan mengendarai sepeda motor. "Mereka datang malam hari mengendarai sepeda motor, dan langsung melakukan serangan brutal," ungkapnya.

Baca juga: Indahnya Toleransi di Kota Malang, Pastor dan Suster Sambut Umat Muslim Usai Sholat di Halaman Gereja 


Sementara menurut perangkat Desa Cidenok, Nana, serangan brutal ini diduga dilakukan warga dari perbatasan Majalengka, dengan Cirebon. "Kami sudah berusaha mendamaikan, namun serangan brutal itu selalu berulang dengan motif balas dendam," tuturnya.

Baca juga: Batang Gempar! Pulang Mudik dari Jakarta, Pemuda Ini Habisi Nyawa Kakaknya di Malam Takbiran 

Mengantisipasi serangan brutal itu terulang, petugas dari Polres Majalengka, dan Polsek Sumberjaya, terus bersiaga di Desa Cidenok. Anggota polisi bersenjata laras panjang, bersiaga di sejumlah titik di Desa Cidenok. Sementara warga juga turut bersiaga.
(eyt)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jumat: Menyelami Fitrah Kemanusiaan KitaKhutbah I

Khutbah I الحمدُ لِلّٰهِ العَلِيِّ العَظِيْم العَزِيْزِ الحَكِيْمِ الَّذِيْ فَطَرَنَا بِاقْتِدَارِهِ، وَطَوَّرَنَا بِاخْتِيَارِهِ، وَرَتَّبَ صُوَرَنا فِي أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ، وَمَنَّ عَلَيْنَا بِالعَقْلِ السَّلِيْمِ ، وَهَدَانَا إِلى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْئ ٍقَدِيْرٌ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَأَفْضلِ اْلأَنْبِيَاءِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبه أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَدْ قَالَ اللّٰهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ Ada perilaku yang sudah mentrad...

8 Keutamaan Sifat Tawadhu Bagi Muslimah, Nomor Terakhir Jalan Menuju Kemuliaan..

Tawadhu atau sifat rendah hati yang dimiliki seorang muslimah merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji. Foto ilustrasi/ist Tawadhu   atau sifat rendah hati yang dimiliki seorang muslimah merupakan sebuah akhlak dalam Islam yang tergolong ke dalam akhlak terpuji.  Tawadhu   dalam Islam berarti seseorang menempatkan dirinya lebih rendah di hadapan Allah dan hamba-hamba Allah Subhanahu wa ta'ala. Firman Allah Ta’ala : وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ “ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.(QS Asy-Syu'ra : 215) Kita ketahui, bahwa segala perkara yang ada dalam Islam pasti memiliki keutamaan dan keburukan bagi yang melakukannya, dan dalam perkara rendah hati, seseorang yang melakukan atau memiliki  sikap rendah hati   akan mendapatkan beberapa keutamaan dari sikap rendah hati ini. Baca juga:  Inilah Ciri-ciri Pribadi Muslimah yang Tawadhu   ...

Keutamaan Ilmu dan Ulama dalam Hadits

Ustadz Yachya Yusliha Imam Al-Ghazali dalam kitab Mukasyafatul Qulub menyebutkan keutamaan Al-Qur’an, ilmu dan ulama pada bab tersendiri.  Al-Ghazali mengutip beberapa hadits yang menerangkan keutamaan ilmu dan ulama pada bab ini dari sejumlah perawi hadits Al-Ghazali mengatakan, banyak hadits menerangkan keutamaan ilmu dan ulama.  (Imam Al-Ghazali, Mukasyafatul Qulub, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2019 M/1440 H], halaman 277).   1. Orang alim merupakan orang yang dikehendaki sebagai orang baik.  مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَيُلْهِمْهُ رُشْدَهُ  Artinya, “Siapa saja yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, niscaya ia akan diberi pemahaman dalam agama dan diilhami petunjuk-Nya,” (HR At-Thabarani dan Abu Nu’aim).  2. Orang alim merupakan ahli waris para nabi yang mendapatkan derajat mulia.    الْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ (رواه أبو داود والترمذي)  Artinya, “Ulama adalah ahli waris para nabi...