Langsung ke konten utama

Do'a merukunkan suami istri yang akan cerai

Oleh :
YD1JNI
Ustadz Yachya Yusliha.

Doa Agar Suami Istri Tidak Jadi Cerai



Doa Agar Tidak Jadi Cerai

Doa Agar Tidak Jadi Cerai -  adalah suatu tindakan yang halal namun dibenci oleh Allah Subhaanahu Wa Ta'aala. 

Karena akibat dari perceraian itu akan mendatangkan mala petaka di dalam rumah tangga. 

Oleh karena itu, sebagai orang tua yang akan mencoba sedapat mungkin mencoba merukunkan kembali anak-anak yang akan bercerai itu. 

Jika dengan jalan menashihati tidak berhasil, maka memintanya berdo'a memohon kepada Allah subhaanahu Wa Ta'aala untuk memohon pertolongan kepada-Nya

Bacaan / do'a untuk merukunkan suami yang akan bercerai

“Wa Alqoitu 'Alaika Mahabbatan Minnii Walitushna'a' Alaa 'Ainii“

Artinya: “Aku akan menjatuhkan kepadamu rasa kecintaan dariku dan agar diperbuat oleh kamu atas mataku“.

Keterangan:

Dengan membaca Surat Al Fatihah sebanyak tujuh kali. 

Kemudian membaca Surat Al Ikhlash sebanyak sebelas kali, kemudian pada sepertiga malam yang terakhir sekitar selai tiga diselesaikannya untuk mengerjakan shalat sebanyak dua rakaat, lalu membaca kalimat diatas sebanyak tiga ratus kali.

Setelah selesai lalu bermunajatlah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aala dengan menggunakan bahasa yang dikuasainya: "Ya Allah semoga fulan bi fulan (minta nama suami dan bapaknya) dengan fulanah binti fulan (minta nama istri dan bapaknya) Engkau rukunkan ingin seperti sedia kala jangan sampai bercerai. 

Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu “. 

Dengan cara demikian, Insya Allah kedua suami istri yang berencana melakukan perceraian itu akan rukun kembali. 

ingsya Allah
Atas izin Allah kita di suruh berdo'a yang banyak Aamiin yarobaalamin 🤲


Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 Tahap Perjalanan Hidup Setelah Mati, Sejak Malam Pertama di Alam Kubur hingga Lewati Ini

Bandung -  Kematian  bukan menjadi akhir dari segalanya. Sejatinya kematian adalah awal dari mulainya episode di dalam kehidupan. Bukanlah menjadi kemusnahan melainkan suatu pembaharuan serta perpindahan awal hidup sebenarnya. Kehidupan setelah mati menurut Islam, mati merupakan sesuatu yang pasti untuk setiap makhluk yang bernyawa,seperti itulah firman Allah. Kehidupan yang dijalani di dunia ini hanyalah sebuah permainan dan tempat singgah untuk sementara saja. Dalam dunia Islam, kita mempercayai adanya kehidupan setelah mati. Nah, Akan mengulas bagaimana kehidupan setelah mati. Dilansir dari kitab aqidah ialam   berikut  8 tahap kehidupan setelah mati menurut Islam: 1. Alam Barzakh (Alam Kubur) Kehidupan setelah mati menurut islam yang pertama adalah alam kubur. Alam kubur merupakan tempat persinggahan pertama setelah mati. YD1JNI

Bagaimanakah Kita Menyikapi Tahun Baru Masehi?

Bagaimanakah Kita Menyikapi Tahun Baru Masehi? Redaksi Muslimah.Or.Id  December , 2018  Diantara kebiasaan orang dalam memasuki tahun baru di berbagai belahan dunia adalah dengan merayakannya, seperti begadang semalam suntuk, pesta kembang api, tiup terompet pada detik-detik memasuki tahun baru, wayang semalam suntuk bahkan tidak ketinggalan dan sudah mulai  ngetrend  di beberapa tempat diadakan dzikir berjama’ah menyongsong tahun baru.  Sebenarnya bagaimana Islam memandang perayaan tahun baru? Bolehkah Merayakannya? Tahun baru tidak termasuk salah satu hari raya Islam sebagaimana ‘Iedul Fitri, ‘Iedul Adha ataupun hari Jum’at.  Bahkan hari tersebut tergolong rangkaian kegiatan hari raya orang-orang kafir yang tidak boleh diperingati oleh seorang muslim. Suatu ketika seorang lelaki datang kepada Rasulullah  Shallallahu’alaihi wa sallam untuk meminta fatwa karena ia telah bernadzar memotong hewan di Buwanah (nama sebuah tempat), maka Nabi  Shallallahu’alaihi wa sallam menanyakan

DO'A KHATAM AL-QUR'AN.

أَللّٰهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ, وَاجْعَلْهُ لِي إِمَاماً, وَنُوْراً, وَهُدًى وَرَحْمَةً, أَللّٰهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نَسِيْتُ, وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ, وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آناَءَ اللَّيْلِ, وَأَطْرَفَ النَّهَارِ , وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ "Allaahummarhamni bil quran. Waj'alhu lii imaama wa nuran wa hudan wa rohman. Allaahumma dzakkirnii minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aaa-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu lii hujatan yaa rabbal 'aalamin." Artinya: Ya Allah, rahmatilah aku dengan Alquran. Jadikan lah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkan aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan Semesta Alam.