Dari tujuh tingkatan nafsu, ada ada dua jenis nafsu yang sering diperturutkan manusia sehingga memunculkan kejahatan dan keburuka
Nafsu (النفس) sering diartikan sebagai dorongan atau hasrat pada diri seseorang yang menimbulkan keinginan atau kecondongan hati untuk memuaskan kebutuhan hidupnya.
Dalam kajian Tasawuf, Nafsu diartikan dengan jiwa, diri dan ego.
Nafsu merupakan makhluk Allah yang melekat pada diri manusia.
Ulama ahli Ma'rifat mengatakan: "Barangsiapa yang mengenal dirinya, sungguh ia telah mengenal Tuhannya." Dalam Kitab Qatrul Ghaits (cahaya iman) karya Syekh Nawawi Al-Bantani disebutkan ada tujuh tingkatan Nafsu yang perlu kita ketahui dan kendalikan.
Dari ketujuh tingkatan ini, ada dua jenis nafsu yang sering diperturutkan manusia sehingga memicu kejahatan dan menyebabkan dosa.
Berikut 7 Tingkatan Nafsu:
1. Ammarah (النفس الأمارة) Tempatnya di As-Shadr (dada).
Pasukannya adalah bakhil (kikir), hirshu (cinta dunia), hasad, kebodohan, takabur, syahwat, ghosab (menggunakan milik orang lain tanpa izin).
2. Lawwamah (النفس اللوامه) Tempatnya di Al-Qalbu (hati), adapun hati letaknya di bawah buah dada sebelah kiri perkiraan dua bentang jari tangan.
Pasukannya adalah mencela, prasangka, memaksa, ujub, ghibah (bergunjing), riya', sewenang-wenang, berbohong, lalai.
3. Mulhimah (ألنفس الملهمة) Tempatnya di Ar-Ruh.
Adapun ruh letaknya di bawah buah dada sebelah kanan perkiraan dua bentang jari tangan.
Pasukannya adalah dermawan, kerelaan, tawadhu', taubat, sabar, lapang dada.
4. Muthmainnah (النفس المطمئنة) Tempanya di As-Sirru yang letaknya di sebelah buah dada sebelah kiri perkiraan dua bentang jari tangan hingga ke arah dada.
Pasukannya adalah kemurahan hati, tawakkal, ibadah, bersyukur, ridha', khasyyah.
5. Rodhiyah (النفس الراضية) Tempatnya di Sirrus Sirri, mungkin yang dimaksud oleh mushannif dengan kata Sirrus Sirri adalah Qalab (dengan dibaca fathah huruf lam-nya), yaitu seluruh jasad.
Pasukannya adalah kemurahan hati, zuhud, ikhlas, wara', riyadhah, kepercayaan.
6. Mardhiyyah (النفس المرضية) Tempatnya di Al-Khafi yang terletak di sebelah buah dada sebelah kanan perkiraan dua bentang jari tangan hingga kepertengahan dada.
Pasukannya adalah baik budi pekerti, meninggalkan yang selain Allah, halus/ramah terhadap manusia, membawa mereka pada kebaikan, memaafkan kesalahan, cinta dan condong kepada mereka guna mengeluarkan mereka dari kegelapan watak dan jiwa mereka menuju jiwa yang terang.
7. Kaamilah (النفس الكاملة) Tempatnya di Al-Akhfa, yaitu pertengahan dada.
Pasukannya adalah ilmul yaqin, 'ainul yaqin dan haqqul yaqin.
Demikian tujuh tingkatan Nafsu dan penjelasan singkatnya.
Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya' 'Ulumiddin mengatakan, "Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu menguasai nafsunya.
Sedangkan kesengsaraan adalah saat seseorang dikuasai nafsunya."
Wallahu A'lam
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila seseorang berkata kepada saudaranya 'Wahai kafir', maka bisa jadi akan kembali kepada salah satu dari keduanya." (HR. Bukhari No. 5638)
Komentar
Posting Komentar